Recommendation letter merupakan salah satu persyaratan yang seringkali diminta saat hendak mendaftar beasiswa atau perguruan tinggi. Surat ini berisi rekomendasi dari orang-orang yang pernah mengenal atau berhubungan dengan kamu sebelumnya, untuk menguatkan profilmu ketika mendaftar beasiswa atau perguruan tinggi.
Mungkin terdengar sederahana, akan tetapi menyusun recommendation letter ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Selain itu, tidak semua orang yang kamu kenal bisa diminta untuk menyusun surat rekomendasi, khususnya untuk keperluan melamar mahasiswa.
Belum lagi kamu harus melakukan proofreading recommendation letter untuk mengecek apakah sudah sesuai atau belum dengan format yang telah ditentukan.
Setidaknya, terdapat dua jenis surat rekomendasi yang bisa diberikan kepada penyedia beasiswa atau pihak perguruan tinggi, yakni surat rekomendasi akademis dan surat rekomendasi professional.
Surat rekomendasi akademis ini biasanya diberikan oleh guru, dosen, atau pihak lain yang pernah berhubungan denganmu dalam konteks akademis. Sementara surat rekomendasi profesional umumnya diberikan oleh supervisor, rekan kerja atau pihak lain yang pernah bekerja sama dengan kamu dalam konteks profesional di dunia kerja.
Artikel kali ini akan membahas beberapa proofreading surat rekomendasi untuk kebutuhan beasiswa yang perlu kamu ketahui. Simak baik-baik, ya!
Cara Proofreading Recommendation Letter
Apabila kamu ingin melakukan proofreading recommendation letter sendiri sebelum meminta bantuan proofreader profesional, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu ikuti. Di antaranya:
Bacalah Dengan Suara Keras
Ketika kamu sudah mendapatkan recommendation letter, coba baca tulisannya dengan suara yang keras. Membaca dengan suara keras akan membuatmu lebih mudah menangkap kesalahan atau kalimat yang terdengar aneh.
Itu karena kamu tidak hanya sekadar melihat kata-katanya, tetapi juga mendengar saat diucapkan. Cara ini cukup ampuh untuk menemukan kalimat aneh atau ambigu dalam surat rekomendasi.
Periksa Ejaan dan Tata Bahasa
Untuk cara ini, kamu bisa menggunakan bantuan tools yang tersedia di mesin pencari, contohnya Spell Checker. Namun perlu diingat bahwa tools ini tidak seratus persen sempurna.
Mereka bisa saja melewatkan kesalahan atau tidak menangkap nuansa dalam penggunaan bahasa. Kamu tetap harus melakukan double-check berkali-kali setelah melakukan proofread.
Pertahankan Konsistensi
Pastikan penggunaan tata bahasa, gaya penulisan dan format penulisan tetap konsisten di sepanjang dokumen.
Misalnya, penggunaan waktu dalam kalimat, format tanggal serta penggunaan huruf kapital. Jangan lupa pula untuk memeriksa detail kecil seperti nama, tanggal dan angka.
Minta Feedback
Selanjutnya, kamu bisa minta seseorang yang lebih expert untuk membaca dan memberi masukan tentang recommendation letter yang telah dibuat. Orang lain mungkin bisa menangkap kesalahan yang terlewatkan.
Kamu bisa meminta bantuan kepada teman, mentor atau keluarga. Kemudian, jadikan saran mereka sebagai revisi dari recommendation letter.
Jika kamu mencari mentor untuk proofreader profesional, Kobi Education adalah solusi yang paling tepat. Mentor atau tutor yang sudah expert dan berpengalaman akan membantumu dalam pengecekan dan memberikan rekomendasi, sehingga esaimu siap untuk seleksi beasiswa.
Selain proofreading, Kobi Education juga memiliki program unggulan lainnya, antara lain IELTS Preparation, TOEFL ITP serta Konsultasi dan Mentoring.
Silakan kunjungi laman kobieducation.com untuk mengetahui informasi lebih lanjut. Yuk gabung bersama Kobi Education untuk persiapan beasiswa luar negeri yang lebih matang!