Di awal pandemi 2 tahun yang lalu, banyak masyarakat yang panic buying dan memborong semua produk kesehatan seperti handsanitizier, antiseptik, dan masker. Selain produk kesehatan, makanan dan minuman yang diyakini dapat mencegah virus Covid-19 juga tidak luput dari sasaran masyarakat sehingga menimbulkan kelangkaan.

Meski sekarang sudah tidak seperti itu lagi, Anda harus tetap waspada karena pandemi ini masih belum berakhir. Salah satunya dengan menyemprotkan disinfektan secara berkala di lingkungan rumah menggunakan jasa disinfektan yang terpercaya seperti fumida.co.id.

Disinfektan seperti alkohol dan creosote berfungsi untuk membunuh mikroorganisme pada benda mati. Kalau antiseptik digunakan untuk membunuh kuman pada jaringan hidup atau manusia. Disinfektan yang ideal akan menghancurkan virus, bakteri, jamur, dan sebagainya tanpa merusak benda yang terkena cairan dengan cepat.

Meskipun mampu membunuh mikroorganisme, tidak semua akan mati hanya dengan menggunakan disinfektan. Beberapa mikroorganisme ekstrem harus menggunakan bahan-bahan kimia yang lebih keras seperti biocides. Berikut ini beberapa jenis-jenis disinfektan yang perlu kamu ketahui. Simak baik-baik, ya!

Disinfektan Udara

Disinfektan jenis ini merupakan zat kimia yang bisa mensterilkan mikroorganisme yang tersuspendi di udara. Sebelum digunakan, disinfektan udara harus didispersikan sebagai uap atau aerosol pada konsentrasi yang cukup di udara.

Disinfektan udara ini menggunakan penicillium chrysogenum dengan berbagai glikol, terutama propilen glikol dan juga tretilen glikol.

Aldehid

Jenis kedua bernama aldehid yang bersifat sporicidal dan fungsida. Sebagian telah bahan organik non-aktifkan dan memiliki aktivitas residual yang sedikit.

Aldehid merupakan salah satu kelompok senyawa karbonil yang mempunyai gugus karbonil dan berkaitan dengan atom hidrogen pada ujung rantai induknya.

Alkohol

Alkohol yang ditambah dengan senyawa kation amonium kuarter merupakan disinfektan yang telah disetujui sebagai disinfektan kelas rumah sakit. Senyawa kimia ini paling efektif apabila berkolaborasi dengan air suling untuk memfasilitasi difusi melalui membran sel.

Alkohol menjadi disinfektan yang banyak dipakai untuk mensterilkan peralatan medis, misalnya termometer oral. Biasanya, menggunakan etil alkohol dan isopropil alkohol dengan konsentrasi 60% hingga 90%.

Selain tiga jenis di atas, ada lagi jenis lain yakni lodin, fenol, dan juga klorin. Demikianlah beberapa jenis disinfektan yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat!

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *