Penerapan budaya sekolah tentu saja sangat penting bahkan sangat pentingnya dibanding kurikulum, ketersediaan guru dan sebagainya. Alasannya tentu saja karena banyak anak yang punya bakat terbaik tapi tidak didukung dengan sekolah. Alhasil bakat tadi tenggelam hingga dewasa.
Bakat yang dimiliki anak bisa saja terpendam bahkan mati ketika dia sudah dewasa. Maka dari itu pendidikan karakter yang ditanamkan lewat budaya sekolah sangat penting.
Pendidikan Karakter dan Budaya Sekolah
Budaya sekolah dan pendidikan karakter sama-sama berkaitan. Pendidikan karakter adalah jenis mata pelajaran namun untuk proses internalisasi dan penanaman nilai positif dilakukan melalui budaya sekolah dan pembiasaan. Pembiasaan yang terjadi akan menjadi sebuah budaya baik budaya yang dibangun baik ataupun sebaliknya.
Kebiasaan akan tercipta dari sebuah tindakan atau perbuatan yang berulang-ulang secara rutin. Tersebut dilakukan akan menjadi sebuah karakter.
Apa Itu Budaya Sekolah
Setelah mengetahui apa itu pendidikan karakter, Anda juga wajib memahami apa itu budaya sekolah. Budaya sekolah adalah hasil rekayasa elemen di sekolah yang disepakati untuk menjadi kebiasaan di sekolah tersebut. Budaya ini melibatkan kebiasaan-kebiasaan dan akan menjadi ciri khas sebuah sekolah bahkan menjadi salah satu bentuk keunggulan sekolah tersebut dibanding sekolah lain.
Konteks dari pendidikan karakter lewat budaya sekolah adalah perilaku dan cara bertindak siswa yang terbentuk secara otomatis menjadi bagian hidup di sebuah komunitas pendidikan. Dasar pola ini terdiri dari norma sosial, peraturan sekolah sampai kebijakan pendidikan. Jadi bisa dibilang bahwa budaya sekolah adalah kurikulum tersembunyi yang efektif mempengaruhi pola perilaku dan cara berpikir seluruh anggota komunitas sekolah.
Budaya Sekolah Untuk Pengembangan Pendidikan Karakter
Parenting di dunia sekolah melalui budaya sekolah tentu saja sangat baik untuk membuat karakter seseorang. Ada beberapa budaya sekolah yang bisa diaplikasikan untuk pengembangan pendidikan karakter.
- Momen pendidikan struktural, dimana peristiwa ini berkaitan dengan proses regulasi dan administrasi sekolah. Momen ini adalah bentuk kesepakatan kerja, peraturan yayasan sampai peraturan sekolah dan juga deskripsi jabatan dan kedudukan.
- Momen pendidikan bersifat polisional, pendidikan yang dilaksanakan secara rutin dan sifatnya tradisional seperti penerimaan siswa belajar, pengaturan jadwal pelajaran, ujian sekolah sampai kegiatan ekstrakurikuler.
- Momen pendidikan bersifat eventual, yaitu peristiwa pendidikan yang secara khas muncul ketika terjadi peristiwa tertentu baik di sekolah maupun di luar lembaga pendidikan.
Itu tadi penjelasan tentang pendidikan karakter yang bisa dilakukan lewat budaya sekolah. Untuk yang membutuhkan informasi lebih banyak tentang pendidikan untuk kemajuan para siswa maka bisa mengunjungi website Jejak Ruang. Website ini akan memberikan banyak sekali informasi seputar pendidikan dan juga informasi lainnya seperti parenting, lifestyle hingga traveling Indonesia dan luar negeri.