Alergi pada anak bisa menjadi situasi yang cukup mengkhawatirkan bagi orang tua. Gejala alergi dapat muncul dengan berbagai tingkat keparahan, mulai dari ruam ringan hingga reaksi yang lebih serius seperti sesak napas.

Oleh karena itu, penting bagi sobat untuk mengetahui langkah-langkah awal yang perlu dilakukan jika anak menunjukkan tanda-tanda alergi. Berikut beberapa tindakan pertama yang bisa sobat lakukan untuk mengatasi gejala alergi pada anak.

1. Kenali Gejala Alergi

Langkah pertama adalah mengenali gejala alergi pada anak. Gejala umum alergi meliputi ruam kulit, gatal-gatal, mata berair, hidung meler, batuk, hingga pembengkakan pada wajah atau bagian tubuh lainnya. Dalam kasus yang lebih serius, anak mungkin mengalami kesulitan bernapas atau pingsan. Mengetahui gejala awal ini sangat penting untuk menentukan langkah selanjutnya.

2. Jauhkan dari Pemicu Alergi

Jika sobat sudah mengetahui penyebab alergi anak, segera jauhkan anak dari pemicu tersebut. Misalnya, jika alergi disebabkan oleh makanan seperti telur, susu, kacang, atau seafood, pastikan untuk segera menghentikan konsumsi makanan tersebut. Jika pemicu alergi berasal dari lingkungan, seperti debu atau bulu hewan, bawa anak menjauh dari tempat yang mengandung alergen tersebut.

3. Beri Obat Antihistamin

Jika anak mengalami alergi yang sifatnya ringan hingga sedang, sobat bisa memberikan obat antihistamin yang biasanya sudah tersedia di apotek. Antihistamin bekerja dengan menghambat produksi histamin, zat yang menyebabkan gejala alergi. Namun, pastikan sobat selalu mengikuti dosis yang direkomendasikan oleh dokter atau sesuai petunjuk pada kemasan obat.

4. Kompres Dingin pada Area yang Terkena

Untuk mengurangi rasa gatal atau peradangan pada kulit yang terkena alergi, sobat dapat memberikan kompres dingin pada area tersebut. Kompres dingin dapat membantu meredakan iritasi dan mengurangi pembengkakan, sehingga anak merasa lebih nyaman. Lakukan ini selama 10-15 menit hingga ada perbaikan.

5. Pantau Perkembangan Gejala

Setelah melakukan tindakan awal, pantau perkembangan gejala alergi pada anak. Jika gejala semakin parah atau tidak membaik dalam waktu singkat, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Jangan tunda memeriksakan anak ke dokter jika muncul gejala yang lebih serius seperti sesak napas, pembengkakan yang cepat, atau pingsan.

6. Siapkan EpiPen Jika Diperlukan

Bagi anak yang memiliki riwayat alergi berat atau anafilaksis, penting untuk selalu membawa EpiPen (pena epinefrin). EpiPen dapat menjadi penyelamat dalam situasi darurat saat anak mengalami reaksi alergi parah yang mengancam nyawa. Namun, penggunaan EpiPen harus atas anjuran dokter dan sobat perlu tahu cara penggunaannya dengan benar.

7. Konsultasi dengan Dokter

Setelah memberikan pertolongan pertama, sangat penting untuk membawa anak ke dokter atau ahli alergi untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Dokter mungkin akan melakukan tes alergi untuk mengetahui pemicu alergi spesifik yang dialami anak. Dengan demikian, sobat dapat mengambil langkah pencegahan di masa mendatang untuk menghindari kontak dengan alergen.

Menghadapi anak yang mengalami gejala alergi memang membutuhkan ketenangan dan penanganan yang tepat. Mulai dari mengenali gejalanya, menjauhkan pemicu, hingga memberikan obat antihistamin adalah langkah-langkah awal yang penting. Jangan ragu untuk membawa anak ke dokter jika gejalanya semakin parah.

Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait penyakit, obat, suplemen, vaksin, vitamin, artikel kesehatan, dan seputar kefarmasian dengan mengakses laman https://pafipangururan.org/ sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *