Filter air menjadikan air sumur atau air PAM di rumah menjadi lebih bersih lebih sehat
Air adalah kebutuhan dasar yang tidak bisa diabaikan. Sayangnya, air yang terlihat bersih belum tentu aman untuk digunakan.
Polusi, bahan kimia, dan bakteri sering kali tersembunyi di balik kejernihan air. Maka dari itu, cek kualitas air dan cek kebersihan air secara rutin adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan keluarga. Berikut 5 cara mudah untuk mengecek keamanan air rumahmu.
1. Cek Warna dan Bau Air
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah memeriksa warna dan bau air. Air Sumur atau Air Pam bersih seharusnya tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak meninggalkan endapan.
- Warna: Jika air berwarna kekuningan, kemungkinan mengandung zat besi atau lumpur.
- Bau: Bau aneh, seperti bau telur busuk, bisa menandakan adanya sulfur atau bahan kimia.
- Rasa: Jangan abaikan rasa air, karena rasa yang tidak wajar bisa menjadi indikasi pencemaran.
2. Gunakan Kertas Lakmus atau Alat Uji pH
Air rumah yang aman memiliki tingkat keasaman (pH) netral, yaitu sekitar 6,5-8,5. Kamu bisa menggunakan kertas lakmus atau alat uji pH untuk mengecek tingkat keasaman air di rumah.
Langkah mudah: Celupkan kertas lakmus ke dalam air dan bandingkan warnanya dengan skala pH.
- Tindakan lanjut: Jika pH terlalu asam atau basa, pertimbangkan untuk memasang filter air yang bisa menstabilkan kualitas air.
3. Periksa Kejernihan dengan Tes Endapan
Kamu bisa melakukan tes sederhana untuk memeriksa apakah ada partikel atau sedimen di air. Caranya:
- Isi gelas bening dengan air dan diamkan selama beberapa jam.
- Perhatikan apakah ada endapan atau partikel yang mengendap di dasar gelas.
- Jika ada, gunakan filter air sumur atau filter air PAM untuk menyaring kotoran tersebut.
4. Gunakan Alat Uji Kandungan Mineral
Air yang tidak aman sering kali mengandung mineral atau bahan kimia berbahaya seperti klorin, timbal, atau arsenik. Kamu bisa menggunakan alat uji khusus untuk mengukur kandungan mineral di dalam air.
- Pilih alat uji yang sesuai dengan jenis air rumahmu, baik air tanah maupun air PDAM.
- Jika ditemukan kandungan berbahaya, sebaiknya segera pasang filter air tanah untuk mengatasi masalah tersebut.
5. Lakukan Tes di Laboratorium
Jika kamu ingin hasil yang lebih akurat, kamu bisa mengirimkan sampel air ke laboratorium untuk diuji. Tes ini biasanya akan memberikan laporan lengkap mengenai:
- Kandungan bakteri seperti E. coli
- Logam berat seperti timbal dan merkuri
- Zat kimia berbahaya lainnya
- Tingkat kebersihan air secara keseluruhan
Pentingnya Menggunakan Filter Air untuk Rumah
Jika hasil cek menunjukkan adanya masalah pada kualitas air, salah satu solusi terbaik adalah memasang filter air. Filter akan membantu menyaring kotoran, mineral berlebih, dan bakteri yang berbahaya untuk kesehatan keluarga.
Layanan pemasangan filter air seperti Home Steril bisa menjadi solusi praktis dan terpercaya. Untuk konsultasi, kamu bisa hubungi mereka di sini.
Dengan mengecek kualitas air secara rutin, kamu bisa memastikan air yang digunakan di rumah benar-benar aman untuk kesehatan keluarga. Jangan lupa lakukan perawatan dan gunakan alat pendukung seperti filter air agar kualitas air tetap terjaga!
Home Steril menyediakan layanan pemasangan filter air yang membantu menjaga kualitas air di rumahmu. Dengan teknologi modern dan tim profesional, Home Steril memastikan air bersih, aman, dan bebas kuman. Untuk pemasangan filter air terbaik, kunjungi layanan mereka di sini atau hubungi langsung melalui WhatsApp di sini.