
Seoul, ibu kota Korea Selatan, tidak hanya terkenal dengan K-Pop dan dramanya, tetapi juga dengan kekayaan kulinernya yang luar biasa. Saat berkunjung ke kota ini, mencicipi makanan lokal menjadi salah satu aktivitas wajib.
Penduduk Seoul memiliki preferensi makanan yang sangat dipengaruhi oleh budaya, musim, dan tradisi yang sudah berlangsung selama ratusan tahun. Artikel ini akan membahas secara detail tentang makanan favorit warga lokal Seoul yang tidak hanya lezat tapi juga mencerminkan jati diri kuliner Korea. Simak baik-baik, ya!
Ragam Makanan Favorit yang Populer di Kalangan Warga Seoul
1. Kimchi – Jantung Kuliner Korea
Tidak ada daftar makanan Korea yang lengkap tanpa menyebut kimchi. Ini adalah hidangan fermentasi berbahan dasar sawi putih atau lobak, dibumbui dengan bawang putih, cabai merah, jahe, dan garam laut. Kimchi bukan hanya makanan pelengkap, tapi bagian penting dari setiap hidangan warga Korea.
Warga Seoul biasanya menyantapnya hampir di setiap waktu makan, bahkan beberapa restoran menyajikan lebih dari tiga jenis kimchi berbeda dalam satu waktu. Selain rasanya yang unik, kimchi juga dikenal karena manfaat kesehatannya, terutama untuk pencernaan dan kekebalan tubuh.
2. Bibimbap – Nasi Campur Serbaguna
Bibimbap adalah salah satu makanan yang sangat disukai oleh warga Seoul, terutama karena fleksibilitas dan nilai gizinya. Terdiri dari nasi yang disajikan dengan aneka sayuran tumis, daging (biasanya sapi), telur mata sapi, dan gochujang (saus cabai fermentasi), bibimbap sangat cocok untuk makan siang atau makan malam.
Versi lokal dari Seoul, yang dikenal sebagai Jeonju Bibimbap, sangat terkenal karena menggunakan bahan-bahan segar berkualitas tinggi dan penyajian yang lebih estetik.
3. Tteokbokki – Camilan Pedas Favorit di Jalanan
Camilan pedas satu ini adalah primadona jajanan jalanan di Seoul. Tteokbokki terbuat dari kue beras silindris (tteok) yang dimasak dalam saus gochujang pedas-manis, biasanya ditambah odeng (fish cake), telur rebus, dan daun bawang.
Di malam hari, banyak warga lokal berkumpul di pasar malam atau pojangmacha (warung kaki lima Korea) untuk menikmati seporsi tteokbokki hangat bersama teman atau keluarga.
4. Samgyeopsal – Ritual BBQ yang Tak Tergantikan
Samgyeopsal adalah potongan perut babi tanpa bumbu yang dipanggang di atas wajan datar atau panggangan, kemudian dimakan dengan daun selada, bawang putih mentah, kimchi, dan ssamjang (pasta pedas-manis).
Meski terdengar sederhana, ritual memanggang samgyeopsal bersama teman atau rekan kerja sudah menjadi bagian dari gaya hidup warga Seoul. Restoran BBQ Korea tersebar di seluruh kota dan sering kali penuh terutama di akhir pekan.
5. Naengmyeon – Mie Dingin yang Menyegarkan
Naengmyeon adalah sajian mie dingin yang sangat populer saat musim panas. Mie yang terbuat dari buckwheat ini disajikan dalam kaldu dingin yang menyegarkan, lengkap dengan irisan daging sapi, telur rebus, dan irisan mentimun atau pir Korea.
Teksturnya yang kenyal dan rasa segar dari kaldunya menjadikan naengmyeon pilihan sempurna untuk mengatasi panas terik kota Seoul.
6. Sundubu Jjigae – Sup Tahu Pedas yang Menghangatkan
Bagi warga lokal, sundubu jjigae adalah makanan penghangat badan yang bisa dinikmati kapan saja. Sup ini dibuat dari tahu sutra (sundubu), disajikan dalam kuah merah pedas yang kaya rasa, dan biasanya berisi seafood atau daging, serta ditambahkan telur mentah di atasnya yang matang karena panas kuah.
Warung sundubu jjigae selalu ramai saat musim dingin karena rasanya yang menghangatkan dan menenangkan.
Makanan Tradisional dan Kehidupan Sosial di Seoul
Makanan bagi warga Seoul bukan hanya tentang mengisi perut, tetapi juga bagian dari kehidupan sosial dan identitas budaya. Makan bersama adalah momen penting, baik untuk mempererat hubungan keluarga, pertemanan, maupun relasi kerja.
Selain itu, tren makanan di Seoul juga terus berkembang, di mana makanan tradisional sering kali dimodifikasi dengan sentuhan modern untuk menarik generasi muda. Misalnya, tteokbokki kini hadir dengan topping keju mozzarella atau versi instan yang praktis untuk anak kos.
Bahkan dalam budaya populer seperti drama dan variety show Korea, adegan makan sering dijadikan sorotan utama. Ini semakin memperkuat posisi makanan lokal dalam kehidupan sehari-hari warga Seoul.
Kekayaan kuliner Seoul mencerminkan sejarah dan budaya yang panjang serta kreativitas yang terus berkembang. Dari kimchi yang kaya manfaat, tteokbokki yang menggoda lidah, hingga samgyeopsal yang menjadi simbol kebersamaan, setiap makanan favorit warga lokal Seoul memiliki cerita dan keunikan tersendiri.
Bagi siapa pun yang berencana mengunjungi kota ini, menjelajahi kuliner lokal bukan hanya soal rasa, tapi juga cara terbaik untuk memahami jiwa dan semangat masyarakatnya. Selamat mencoba!